Sebuah tabloid Jepang bernama Female Seven merilis sebuah permintaan maaf resmi kepada Namie Amuro karena telah membuat sebuah berita yang tidak benar. Sebelumnya, Female Seven memberitakan kalau sang diva Jepang itu memiliki hubungan khusus dengan seorang promotor musik ternama di Jepang, yaitu Nishihara. Tidak hanya itu, bahkan Nishihara juga dikabarkan sebagai seorang pemimpin dari sebuah perkumpulan agama sesat yang juga diikuti Namie Amuro. Female Seven menulis bahwa Nishihara mencuci otak Namie Amuro sehingga dirinya berani keluar dari agency musiknya dan memutuskan untuk pensiun dari dunia musik. Namun berita itu adalah hal yang tidak benar. Akhirnya Female Seven meminta maaf kepada pihak Namie Amuro karena telah mengeluarkan sebauh berita palsu. (Arama Japan)
Berita Lainnya :